Cerita Seorang Istri Pesepakbola Asal Subang yang Tewas Tersambar Petir di Bandung

- Jurnalis

Senin, 12 Februari 2024 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

septian raharja (istimewa)

septian raharja (istimewa)

BANDUNG | Bogorraya.co

Dara, istri dari Septian Raharja (35) yang menjadi korban tewas akibat tersambar petir saat bermain sepak bola di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, mengungkapkan perasaan tak percaya atas kehilangan orang yang dicintainya.

Septian berangkat dari Subang ke Kota Bandung pada Sabtu (10/2/2024) pagi untuk bermain sepak bola, memberikan kabar terakhir kepada Dara sebelum peristiwa tragis itu terjadi.

“Septian berangkat dari Subang pada hari Sabtu jam 10 pagi dengan memberi tahu saya bahwa dia akan bermain sepak bola. Dia mengabari saya ketika sudah sampai di Bandung sekitar jam 1 siang, kemudian memberitahu lagi saat akan melaksanakan salat, dan terakhir memberitahu bahwa dia telah sampai di lapangan dan mendapatkan jersey,” ujar Dara (12/2/2024).

Dara menerima telepon dari teman Septian, Dabi, yang memberitahunya bahwa suaminya mengalami kecelakaan. Awalnya Dara tidak curiga, namun kemudian dia mendapat kabar bahwa Septian sudah tidak lagi hidup.

Baca Juga :  Senang Menjadi Anggota KPPS di kota Cimahi

“Saya menerima telepon dari Dabi yang memberitahu saya tentang kecelakaan Septian. Awalnya saya tidak curiga, tetapi kemudian saya diberitahu bahwa Septian telah meninggal dunia,” tambahnya.

Dara menjelaskan bahwa Septian mengalami luka bakar di bagian belakang kepala, telinga, dan paha akibat tersambar petir. Septian dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, Kota Bandung, namun nyawanya tidak tertolong.

“Habis mendengar itu, keluarga segera mengurus pemakaman di Subang. Saya melihat luka bakar di belakang kepala, telinga, dan badannya. Kemudian, Septian dimakamkan pada Minggu pagi jam 9,” tambahnya.

Septian Raharaja (34), pesepakbola asal Kabupaten Subang, tewas saat bermain sepak bola dalam pertandingan persahabatan antara timnya FBI Subang melawan 2flo Bandung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung pada Sabtu (10/2/2024) sekitar Pukul 10.00 WIB.

Baca Juga :  Prabowo-Gibran Menang Pilpres Pengusaha Perkuat Kerjasama

Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Septian tersambar petir saat cuaca sedang cerah, dan mengalami empat titik luka bakar di tubuhnya.

G, seorang saksi, mengungkapkan bahwa pertandingan sedang berlangsung di tengah cuaca cerah ketika tiba-tiba terdengar suara petir yang menggelegar. Korban, bersama dengan pemain lainnya, terkejut dan terjatuh setelah tersambar petir.

“Pas petir itu, semua pemain langsung terjatuh, termasuk korban. Setelah itu, pemain lain membopong korban ke pinggir lapangan. Korban mengalami luka hitam kemerahan di dada dan sepatunya terbakar,” ungkapnya.

Korban dievakuasi ke RS Sariningsih dengan ambulans, tetapi sayangnya nyawanya tidak bisa diselamatkan.

Demikianlah peristiwa tragis yang menimpa Septian Raharja, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya.(il/BDR)

Penulis : il

Berita Terkait

Dosen dan Mahasiswa STIH PAINAN Lakukan Penelitian Ilmiah di Kampung Adat Cirendeu
Kombes Pol Yade Setiawan Ujung Raih Gelar Doktor di Unpad Usai Presentasikan Disertasi Soal Penanganan Covid-19
Banjir Bandang Menghantam Desa Cibenda dan Desa Sirnagalih, Cipongkor, Bandung Barat: Puluhan Rumah Rusak Parah
Tempat Ngabuburit Paling Endul di Cianjur
Alasan Penyebab Kawanan Monyet Berkeliaran di Kota Bandung
Berikut jadwal dan lokasi SIM Keliling di Kota Bandung untuk periode 19-24 Februari 2024:
Sejarah dan Alasan Kue Keranjang Identik dengan Imlek
Senang Menjadi Anggota KPPS di kota Cimahi
Berita ini 7 kali dibaca
Dara, istri dari Septian Raharja (35) yang menjadi korban tewas akibat tersambar petir saat bermain sepak bola di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, mengungkapkan perasaan tak percaya atas kehilangan orang yang dicintainya.

Berita Terkait

Jumat, 28 Juni 2024 - 21:10 WIB

Dosen dan Mahasiswa STIH PAINAN Lakukan Penelitian Ilmiah di Kampung Adat Cirendeu

Kamis, 4 April 2024 - 22:55 WIB

Kombes Pol Yade Setiawan Ujung Raih Gelar Doktor di Unpad Usai Presentasikan Disertasi Soal Penanganan Covid-19

Senin, 25 Maret 2024 - 12:05 WIB

Banjir Bandang Menghantam Desa Cibenda dan Desa Sirnagalih, Cipongkor, Bandung Barat: Puluhan Rumah Rusak Parah

Rabu, 13 Maret 2024 - 10:46 WIB

Tempat Ngabuburit Paling Endul di Cianjur

Jumat, 1 Maret 2024 - 10:43 WIB

Alasan Penyebab Kawanan Monyet Berkeliaran di Kota Bandung

Berita Terbaru

KABUPATEN BOGOR

14 Rumah di Caringin Bogor Rusak Akibat Angin Kencang

Jumat, 13 Sep 2024 - 13:18 WIB