Cegah DBD meluas, Pemukiman Sekitaran PT Indah Kiat Tangerang Difogging

- Jurnalis

Kamis, 7 Maret 2024 - 10:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG | Bogorraya.co

Perubahan cuaca dapat meningkatkan penyebaran nyamuk aedes agepty yang menjadi penyebab utama penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Memasuki pergantian musim seperti saat ini cuaca terbilang dapat menyebabkan cuaca lembab akibat curah hujan yang cukup tinggi. Banyak genangan air yang kemudian muncul setelah terjadinya hujan yang berkelanjutan yang kemudian menjadi tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan pembawa virus penyebab penyakit DBD.

Untuk pencegahan dan antisipasi meluasnya (DBD), PT. Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) Tangerang Mill Tbk salah satu anak perusahaan APP Group memfogging sejumlah wilayah rawan penyebaran.

Baca Juga :  Harga Cabai Rawit Melonjak Dua Kali Lipat di Kota Bogor

Atas dasar itu, melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) melakukan roadshow penyemprotan fogging di wilayah Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel

“Kita lakukan fogging untuk pencegahan dan pemberantasan nyamuk DBD sejak dini. Karena pergantian musim ini rawan akan penyebaran penyakit DBD,” kata Humas PT. indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tangerang Mill, Junaidi ditemui dilapangan pada Senin, (4/3/2024).

Menurutnya, wilayah yang difogging di antaranya, RW 01 Pakulonan, RW 02 Pakulonan, RW 03 Pakulonan, RW 04 Pakulonan .

Sebelumnya, pelaksanaan kegiatan ini juga bekerjasama dengan Kelurahan Pakulonan untuk berkoordinasi dalam memberitahukan kepada masyarakat akan kegiatan penyemprotan ini, sehingga mereka dapat melakukan persiapan terlebih dahulu.

Baca Juga :  Demo Ojek Online (Ojol) di Bandung Soal Potongan Tarif dan Maraknya Order Fiktif

“Kegiatan fogging kali ini kita mulai dari wilayah Kp. Baru RT01/02 Pakukonan dan juga wilayah Kp. Wates RW 03 Pakulonan karena sudah ada warga yang dilarikan ke rumah sakit karena DBD, selanjuntya akan dilanjutkan ke wilayah lainnya dan diharapkan mampu membantu mengatasi kekhawatiran masyarakat sekitar perusahaan akan ancaman wabah DBD saat perubahan cuaca,” tandas Junaidi.
Alhamdulillah terimakasih kepada PT Indah kiat sudah sangat perduli kepada lingkungan di sekitar lokasi pabrik semoga tambah berkah Amiin, ungkap H Makmun salah satu warga Pakulonan.(wil/TR)

Penulis : il

Berita Terkait

Lion Air Ditunjuk sebagai Maskapai Baru untuk Jemaah Haji Indonesia
Pj Sekda Banten Ikut Serta dalam Agenda Tahunan Bank Indonesia 2024
Waringin Hospitality Luncurkan Resort Eksklusif di Kawasan Carita
Rasakan Sensasi Rasa Autentik dan Modern dalam Menu Chef of the Month di Hotel Santika Premiere Bintaro
BRI Perkuat Komitmen Ekonomi Hijau Melalui Pembiayaan Berkelanjutan Rp764,8 Triliun
Hotel Santika Premiere Bintaro Ajak Anda untuk Bersantai dengan Paket November Getaway
Kejadian Uang Rusak di XX1 Margo City, Bakal Dilaporkan ke Polisi
Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia Berkembang, Permintaan Pasar Semakin Tinggi
Berita ini 3 kali dibaca
Perubahan cuaca dapat meningkatkan penyebaran nyamuk aedes agepty yang menjadi penyebab utama penyakit demam berdarah dengue (DBD). Memasuki pergantian musim seperti saat ini cuaca terbilang dapat menyebabkan cuaca lembab akibat curah hujan yang cukup tinggi. Banyak genangan air yang kemudian muncul setelah terjadinya hujan yang berkelanjutan yang kemudian menjadi tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan pembawa virus penyebab penyakit DBD.

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 06:34 WIB

Lion Air Ditunjuk sebagai Maskapai Baru untuk Jemaah Haji Indonesia

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:49 WIB

Pj Sekda Banten Ikut Serta dalam Agenda Tahunan Bank Indonesia 2024

Senin, 25 November 2024 - 03:29 WIB

Waringin Hospitality Luncurkan Resort Eksklusif di Kawasan Carita

Senin, 18 November 2024 - 11:19 WIB

Rasakan Sensasi Rasa Autentik dan Modern dalam Menu Chef of the Month di Hotel Santika Premiere Bintaro

Kamis, 14 November 2024 - 11:19 WIB

BRI Perkuat Komitmen Ekonomi Hijau Melalui Pembiayaan Berkelanjutan Rp764,8 Triliun

Berita Terbaru