BPOM Temukan Mie Berformalin

- Jurnalis

Jumat, 22 Maret 2024 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Dari hasil sampling kami di dua tempat ini, ternyata ada satu produk mi basah yang positif mengandung formalin, jadi ini standarnya, ini hasil ujinya,”

JAKARTA | Bogorraya.co

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Depok Jaya. Petugas menemukan satu jenis makanan mi basah mengandung formalin.

“Jadi dari hasil sampling kami Balai Besar POM Jakarta, karena kebetulan kami diperbantukan, sebenarnya dari cakupan wilayah ini termasuk ke dalam Balai POM Bogor, karena ada dua agenda jadi Balai POM Bogor di Cibinong,” kata Kepala BBPOM Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar, dikutip Kamis (21/3).

“Dari hasil sampling kami di dua tempat ini, ternyata ada satu produk mi basah yang positif mengandung formalin, jadi ini standarnya, ini hasil ujinya,” sambungnya.

Baca Juga :  Ditemukan Mark Up di Kasus Pengadaan Sarana Rumah Anggota DPR

Ia menjelaskan, uji bahan makanan ini dilakukan dalam bentuk kualitatif. Setelah dites, mi basah tersebut berwarna ungu pekat yang menandakan positif formalin.

“Iya, karena ini kan screening ya, bentuknya uji kualitatif, jadi ini standarnya berwarna ungu. Jadi standar kalau positif formalin, kemudian sampel kita malah lebih pekat dibanding standarnya,” tuturnya.

Sofiyani mengatakan mi basah tersebut tak memenuhi syarat. Ia bersama Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono sudah melakukan pembinaan kepada penjual dan akan memusnahkan bahan makanan tersebut.
“Sampai saat ini alhamdulillah hanya satu. (Pengecekan) termasuk kue-kue takjil, tahu, ikan asin tadi semua sudah aman,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Imam mengatakan kue basah di Kota Depok aman dari bahaya makanan. Hanya mi basah yang menjadi sorotan lantaran positif formalin.

Baca Juga :  Jelang Ramadhan Pemprov DKI Diingatkan Antisipasi Stok Kebutuhan Pangan

“Ya untuk warga Depok, alhamdulillah, untuk kue-kue basah di Kota Depok aman semuanya. Pedagang juga alhamdulillah menjual produk-produk yang aman untuk dikonsumsi. Cuma satu aja yang ditemui yang mengandung formalin, mi kuning yang lainnya aman insyaallah,” ujarnya.

“Mudah-mudahan ini sama BBPOM akan ditelusuri produsennya, bukan salah konsumennya atau pedagangnya, tapi cuma produsennya yang perlu disusurin supaya tidak diproduksi lagi,” tambahnya.
Menindaklanjuti temuan itu, Pemkot Depok akan terus melakukan pengawasan secara berkala. Namun, lanjut Imam, penindakan akan dilakukan oleh BPOM.

“Kami biasanya pengawasan berkala di semua pasar terhadap produk-produk makanan yang memang diawetkan, atau makanan-makanan seperti kue-kue basah. (Penindakan) ini nanti BPOM yang menindak kalau kami tidak punya kewenangan,” tutupnya.

“Kalaupun nanti ada (pengaduan) Pemkot mengadukan, menginformasikan kepada BPOM, kami tidak punya kewenangan,” tambahnya. (jr)

Penulis : il

Berita Terkait

Kolaborasi CSR: Hotel Santika Premiere Bintaro dan RSIA Dhia Berikan Layanan Kesehatan Gratis
Warga Bogor Waspada! Tidak Ada Lab Pemeriksaan HMPV, Pasien Dirujuk ke Jakarta
Virus HMPV Merebak, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Indonesia dan Jepang Kolaborasi Perkuat Digitalisasi Layanan Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Kesehatan Mental Dunia: Bahas Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja
Lima Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Jalani Tes Kesehatan di RSUD Kota Bogor
Pj. Bupati Bogor Luncurkan Inovasi SiGardaMas untuk Optimalisasi Rujukan Kegawatdaruratan
Siti Chomzah Asmawa Berkomitmen Majukan Posyandu di Kabupaten Bogor
Berita ini 7 kali dibaca
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Depok Jaya. Petugas menemukan satu jenis makanan mi basah mengandung formalin. "Jadi dari hasil sampling kami Balai Besar POM Jakarta, karena kebetulan kami diperbantukan, sebenarnya dari cakupan wilayah ini termasuk ke dalam Balai POM Bogor, karena ada dua agenda jadi Balai POM Bogor di Cibinong," kata Kepala BBPOM Jakarta Sofiyani Chandrawati Anwar, dikutip Kamis (21/3).

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:22 WIB

Kolaborasi CSR: Hotel Santika Premiere Bintaro dan RSIA Dhia Berikan Layanan Kesehatan Gratis

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:26 WIB

Warga Bogor Waspada! Tidak Ada Lab Pemeriksaan HMPV, Pasien Dirujuk ke Jakarta

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:30 WIB

Virus HMPV Merebak, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Kamis, 31 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Indonesia dan Jepang Kolaborasi Perkuat Digitalisasi Layanan Kesehatan Ibu dan Anak

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:28 WIB

Hari Kesehatan Mental Dunia: Bahas Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB