BOGOR | bogorraya.co
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) Universitas Djuanda (UNIDA) menantang dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor untuk beradu gagasan dalam sebuah debat akademis. Dua pasangan yang dimaksud adalah Rudy Susmanto-Ade Ruhandi dari koalisi Partai Gerindra-Golkar dan Bayu Syahjohan-Musyafaur yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Presiden Mahasiswa Universitas Djuanda, Ruben Bentiyan, menyampaikan bahwa Pilkada merupakan manifestasi dari proses demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Untuk menjadi seorang pemimpin di wilayah yang sangat luas dan dengan jumlah penduduk yang besar seperti Kabupaten Bogor, tentu tidaklah mudah,” kata Ruben, Minggu (1/9/2024).
Ruben menambahkan, untuk membuktikan kelayakan para calon dalam memimpin Kabupaten Bogor, BEM-KM UNIDA mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam uji gagasan dan debat yang akan diadakan di lingkungan akademis. Dalam debat tersebut, para calon akan diminta memaparkan visi dan misi mereka serta menghadapi rangkaian ujian akademis yang disiapkan oleh civitas akademika UNIDA.
“Kami berharap tantangan ini akan direspon dengan semangat untuk membawa perubahan dan kemajuan nyata bagi Kabupaten Bogor. Fokus kami dalam debat ini adalah pada isu-isu penting seperti pendidikan, pelayanan kesehatan, gizi, penanganan stunting, pertanian, ketahanan pangan, reformasi birokrasi, pertumbuhan ekonomi, transportasi publik, pembangunan infrastruktur, kerukunan umat beragama, dan isu-isu lainnya,” jelas Ruben.
Lebih lanjut, Ruben menegaskan bahwa seorang pemimpin harus mampu menjawab kekhawatiran rakyatnya, dan salah satu cara untuk menguji kemampuan tersebut adalah melalui debat gagasan. “Sebagai kaum terdidik yang lahir dari rahim rakyat, kami berkomitmen untuk mengambil peran nyata dalam perayaan pesta demokrasi di Kabupaten Bogor,” tandasnya. (il/BGR)
Penulis : il