BOGOR RAYA | BOGOR
Akhir pekan lalu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sukses menyelenggarakan BCA Wealth Summit 2024 yang merupakan edisi ketiga dari acara tahunan ini. Dengan tema “Grow Prosperity Beyond Wealth,” acara tersebut berhasil menarik lebih dari 2.000 nasabah, menegaskan komitmen BCA dalam menyediakan layanan wealth management yang komprehensif dan berkelanjutan.
Pembukaan resmi acara dilakukan oleh Presiden Komisaris BCA, Djohan Emir Setijoso, dan Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, bersama dengan direksi dan komisaris BCA. BCA Wealth Summit 2024 menghadirkan berbagai pakar dan praktisi terkemuka untuk memberikan wawasan terkini mengenai situasi ekonomi global dan domestik, berita industri terbaru, panduan pengelolaan keuangan, serta saran untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Acara ini juga mengundang sejumlah narasumber eksternal yang berpengaruh, termasuk Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, ahli jantung Teguh Santoso, investor Ellen May, konselor kesehatan Ade Rai, dan aktor Christian Sugiono. Kehadiran pakar dari berbagai negara turut menambah keistimewaan BCA Wealth Summit 2024. Di antara para pembicara internasional, terdapat Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Invesco’s Shekhar Sambhshivan, Direktur Investasi William Chang dari Franklin Equity Group, Michael P. Evans dari Schroders, dan Jason Yu dari BNP Paribas Asset Management.
Dalam sesi konferensi, Sri Mulyani Indrawati membahas “Pelajaran yang Dipelajari dari Reformasi Keuangan Indonesia selama Tahun Terakhir.” Ia menjelaskan alasan kembalinya ke Indonesia setelah menjabat sebagai Managing Director di Bank Dunia, serta dampak perekonomian global, iklim investasi, dan tantangan perubahan iklim. Sri Mulyani juga menekankan apresiasi dunia terhadap komitmen Indonesia dalam menerapkan transisi energi.
BCA Wealth Summit 2024 tidak hanya berlangsung secara fisik tetapi juga menyediakan sesi online dari 6 hingga 20 September 2024. Pengunjung online dapat mengakses berbagai paparan tentang pentingnya perencanaan keuangan dan memanfaatkan promosi menarik, seperti cashback unit reksa dana, paket perjalanan ke Tasmania untuk pembelian asuransi, dan berbagai acara promosi lainnya.
Jahja Setiaatmadja menyatakan, “Kami berharap dengan adanya sesi online, lebih banyak konsumen dan masyarakat di seluruh Indonesia dapat terjangkau, serta meningkatkan literasi tentang manajemen kekayaan, termasuk perencanaan keuangan, pengelolaan investasi, dan perencanaan warisan.”
Dengan acara ini, BCA terus memperkuat perannya sebagai penyedia layanan perbankan yang tidak hanya fokus pada aspek finansial tetapi juga pada edukasi dan pemberdayaan nasabah. (Rdb/Fj)