BOGOR RAYA |
Beberapa atlet Kota Bogor yang berpartisipasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara menyatakan bahwa mereka tidak menghadapi masalah besar terkait venue dan konsumsi selama ajang olahraga tersebut. Meskipun ada beberapa kendala di berbagai cabang olahraga, sebagian besar atlet Kota Bogor tetap fokus pada pertandingan.
Widia Fujianti, atlet panjat tebing dari tim Jawa Barat, mengungkapkan bahwa selama pertandingan, timnya tidak mengalami kesulitan terkait konsumsi. “Untuk makanan aman. Meskipun kadang ada keterlambatan dari panitia, itu bukan masalah bagi kami. Kurang tahu kalau di cabang olahraga lain,” ujar Widia melalui pesan singkat pada Jumat (13/9/2024). Ia juga menyebutkan bahwa venue untuk cabang panjat tebing di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh, tidak menghadapi kendala berarti. “Kami lebih fokus pada pertandingan saja,” tambahnya.
Sementara itu, atlet menembak, Fathur Gustafian, mengakui bahwa venue cabang olahraga menembak di Lapangan Tembak Rindam Iskandar Muda (IM), Darul Imarah, Aceh Besar, masih dalam proses penyelesaian, terutama di bagian tribun penonton. Namun, kondisi ini tidak menghambat pelaksanaan pertandingan. “Lapangan tembaknya sendiri tidak ada kendala,” ujarnya.
Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie, mengakui bahwa dirinya belum mendapatkan informasi lengkap mengenai cabang olahraga mana saja yang mengalami kendala, baik terkait venue maupun konsumsi. “Saya baru tiba di Aceh dan akan keliling untuk menemui atlet-atlet Kota Bogor dan meninjau beberapa venue,” ucap Benninu yang juga merupakan pelatih tim menembak Jawa Barat.
Sebelumnya, sejumlah atlet, pelatih, dan ofisial dari kontingen PON XXI 2024 Aceh-Sumut mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap beberapa kondisi infrastruktur yang dinilai belum memadai. Salah satu yang disorot adalah venue cabang olahraga voli indoor di kawasan Sport Center Sumut, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Kondisi GOR Voli Indoor yang belum sepenuhnya rampung menjadi perhatian. Pembangunan yang masih belum selesai ini menyisakan banyak serpihan dan material bangunan yang berserakan di area lapangan pemanasan atlet. Beberapa kabel yang menjulur di sekitar GOR juga dianggap berpotensi membahayakan keselamatan pengunjung dan peserta.
Meski begitu, para atlet Kota Bogor tetap menunjukkan semangat dan fokus pada pertandingan, berharap agar kekurangan-kekurangan yang ada bisa segera ditangani oleh panitia penyelenggara untuk kenyamanan semua peserta PON XXI 2024.(Rdb/Fj)