Apple Vision Pro Di Bandrol Rp55jt

- Jurnalis

Senin, 5 Februari 2024 - 10:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

apple vision pro (ist)

apple vision pro (ist)

JAKARTA | Bogorraya.co

Pada Jumat, 2 Februari, penggemar produk Apple memadati toko di New York, Amerika Serikat, untuk mendapatkan headset Vision Pro yang mulai dijual di Amerika Serikat. Headset ini, yang mengusung konsep realitas campuran, memungkinkan pengguna untuk menonton video secara imersif dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Baca Juga :  Kesalahan Sirekap Akibat Kesalahan Manusia

Harga Vision Pro ditetapkan sebesar US$3.499 atau sekitar Rp55 juta dengan kapasitas penyimpanan sebesar 245 GB. Terdapat opsi tambahan, seperti sisipan lensa baca, yang tersedia dengan harga mulai dari US$99 hingga US$149.

Baca Juga :  Pemprov DKI akan Tambah Kuota Mudik Gratis

Selain itu, headset ini menawarkan daya tahan baterai sekitar 2,5 jam dengan satu kali pengisian daya baterai. Keberadaan Vision Pro di pasaran dianggap sebagai langkah penting bagi Apple dalam memasuki dunia augmented reality dan virtual reality, menurut para analis.(il/JR)

Penulis : il

Berita Terkait

Elon Musk Luncurkan Grok-3, Tantang DeepSeek dan OpenAI
Popularitas DeepSeek AI Picu FOMO, Pakar Siber Ingatkan Risiko Kerentanan dan Serangan Siber
Perseteruan Apple vs Meta di Eropa Memanas, Interoperabilitas Jadi Sorotan Utama
Pertemuan JMSI dengan Wamen Kominfo: Fokus pada Tantangan AI
Presiden Hokkaido University Bahas Society 5.0 dalam Sidang Terbuka Dies Natalis IPB University
Pj. Bupati Bogor Luncurkan Inovasi SiGardaMas untuk Optimalisasi Rujukan Kegawatdaruratan
Peserta Antusias Ikuti Lomba Teknologi Tepat Guna di Tangerang
Makin Naiknya Populasi Kendaraan Listrik
Berita ini 19 kali dibaca
Pada Jumat, 2 Februari, penggemar produk Apple memadati toko di New York, Amerika Serikat, untuk mendapatkan headset Vision Pro yang mulai dijual di Amerika Serikat. Headset ini, yang mengusung konsep realitas campuran, memungkinkan pengguna untuk menonton video secara imersif dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:46 WIB

Elon Musk Luncurkan Grok-3, Tantang DeepSeek dan OpenAI

Minggu, 2 Februari 2025 - 23:48 WIB

Popularitas DeepSeek AI Picu FOMO, Pakar Siber Ingatkan Risiko Kerentanan dan Serangan Siber

Senin, 23 Desember 2024 - 14:40 WIB

Perseteruan Apple vs Meta di Eropa Memanas, Interoperabilitas Jadi Sorotan Utama

Rabu, 20 November 2024 - 08:59 WIB

Pertemuan JMSI dengan Wamen Kominfo: Fokus pada Tantangan AI

Senin, 9 September 2024 - 12:53 WIB

Presiden Hokkaido University Bahas Society 5.0 dalam Sidang Terbuka Dies Natalis IPB University

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB