BOGOR | bogorraya.co
Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor mulai menutup Alun-Alun Kota Bogor pada Senin (29/7/2024) untuk proses pemeliharaan sarana dan prasarana. Penutupan ini akan berlangsung hingga 6 Oktober 2024 mendatang.
Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti, mengonfirmasi penutupan tersebut. “Kami akan menutup Alun-Alun Kota Bogor selama sekitar dua bulan ke depan untuk pemeliharaan.
Kami meminta masyarakat untuk tidak melintas atau mencoba masuk ke area selama proses ini berlangsung,” ujar Devi kepada Radar Bogor. “Hal ini penting agar pemeliharaan dapat dilakukan dengan optimal dan rumput yang ditanam dapat tumbuh dengan baik.”
Pantauan Radar Bogor menunjukkan bahwa kawasan Alun-Alun Kota Bogor kini ditutup dengan garis pembatas, dan beberapa spanduk serta papan peringatan telah dipasang di berbagai titik.
Area tersebut juga dijaga ketat oleh personel Park Ranger, TNI, dan Polri. “Kami telah meminta bantuan TNI dan Polri untuk memantau penutupan selama pekan pertama,” tambah Devi.
Pada pekan pertama proses pemeliharaan, fokus utama adalah pada Gedung Tourism Information Centre (TIC). Sementara pemeliharaan trek jogging berbahan karet belum dimulai.
“Selain pemeliharaan gedung TIC, rencana kami termasuk perbaikan toilet, lapangan, penggantian CCTV, pengecatan tulisan Alun-Alun Kota Bogor, serta pekerjaan pompa dan instalasi sumur bor,” jelas Devi.
Total anggaran yang dialokasikan untuk pemeliharaan ini mencapai Rp199,2 juta.
Meski Alun-Alun Kota Bogor ditutup, akses ke Stasiun Bogor tetap terbuka. Disperumkim masih menyediakan jalur pintu masuk dan keluar ke stasiun bagi masyarakat dan penumpang Kereta Commuter.(il/BGR)
Penulis : il