Airlangga Hartarto : Impor Beras Menjadi Salah Satu Solusi Untuk Situasi Saat ini

- Jurnalis

Selasa, 27 Februari 2024 - 11:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi bahan pokok (istimewa)

ilustrasi bahan pokok (istimewa)

RMN | Bogorraya.co

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa percepatan impor beras menjadi salah satu solusi untuk mengatasi lonjakan harga beras yang terjadi. Menurutnya, situasi ini dipengaruhi oleh faktor El Nino yang menyebabkan musim tanam padi mundur di Indonesia.

“Percetakan impor adalah salah satu solusi,” kata Airlangga di kantornya Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, pada Selasa (27/2/2024).

Dia menjelaskan bahwa peningkatan harga beras disebabkan oleh faktor El Nino yang mempengaruhi musim tanam, mengakibatkan penurunan produksi dan permintaan yang lebih rendah.

Baca Juga :  Presiden Terpilih Diharapkan Lanjutkan Pembangunan di Ujung Negeri

“Pemerintah sebenarnya telah menetapkan kuota impor beras sebesar 2 juta ton untuk stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Namun, hingga saat ini, realisasi impor baru mencapai 500 ribu ton,” ungkapnya.

Presiden Joko Widodo juga telah meminta agar Bulog memiliki stok minimal sebesar 1,2 juta ton, bahkan hingga 3 juta ton sebagai stok cadangan untuk mengantisipasi penurunan produksi beras nasional.

Airlangga mengungkapkan bahwa partai Golkar sebelumnya menargetkan meraih 14 kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilihan Umum 2024. Target tersebut telah ditetapkan oleh DPP kepada DPD Golkar.

Baca Juga :  Sambut Tahun Baru Imlek Istimewa dengan Staycation di Hotel Santika Premiere Bintaro

Namun, Khudori, seorang pengamat pertanian, menjelaskan bahwa kenaikan harga beras tidak hanya disebabkan oleh faktor El Nino yang menyebabkan penundaan musim tanam, tetapi juga karena berbagai bantuan pangan yang diberikan oleh pemerintah dan meningkatnya permintaan selama masa kampanye Pemilu 2024.

Dia menegaskan bahwa pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi disparitas harga beras di pasar dan menekan kenaikan harga bahan pangan lainnya untuk menjaga stabilitas ekonomi negara.(il/RMN)

Penulis : il

Berita Terkait

BCA Wealth Summit 2024 Sukses Hadirkan Puluhan Pakar dan Menarik Lebih dari 2.000 Nasabah
SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro
Forum Asta Cita Indonesia Resmi Berdiri, Kawal Program Pemerintah Pasca Pilpres 2024
Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
Sehat Bersama di Car Free Day Bintaro
Kelezatan kuliner Nusantara di Hotel Santika Premiere Bintaro dengan Promo Spesial Bulan Agustus
Independence SALEbration Hadir Rayakan Promo Spesial Kemerdekaan di Hotel Santika Premiere Bintaro
Harga Cabai Rawit Melonjak Dua Kali Lipat di Kota Bogor
Berita ini 2 kali dibaca
 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa percepatan impor beras menjadi salah satu solusi untuk mengatasi lonjakan harga beras yang terjadi. Menurutnya, situasi ini dipengaruhi oleh faktor El Nino yang menyebabkan musim tanam padi mundur di Indonesia.

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 13:00 WIB

BCA Wealth Summit 2024 Sukses Hadirkan Puluhan Pakar dan Menarik Lebih dari 2.000 Nasabah

Senin, 9 September 2024 - 04:43 WIB

SAVEtember ROOM PACKAGE” Hadir dengan Berbagai Keuntungan Staycation Menarik di Hotel Santika Premiere Bintaro

Kamis, 29 Agustus 2024 - 08:18 WIB

Forum Asta Cita Indonesia Resmi Berdiri, Kawal Program Pemerintah Pasca Pilpres 2024

Kamis, 22 Agustus 2024 - 06:59 WIB

Hotel Santika Premiere Bintaro Gelar kegiatan “ 1 Kantong Darah Berarti untuk Selamatkan Nyawa “ dalam Rangka Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

Senin, 19 Agustus 2024 - 16:33 WIB

Sehat Bersama di Car Free Day Bintaro

Berita Terbaru

KABUPATEN BOGOR

14 Rumah di Caringin Bogor Rusak Akibat Angin Kencang

Jumat, 13 Sep 2024 - 13:18 WIB