7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara-gara Cedera

- Jurnalis

Minggu, 21 Januari 2024 - 09:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ilustrasi (istimewa)

ilustrasi (istimewa)

 

BANDUNG | Bogorraya.co

Mengalami nyeri di kaki bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat sepele maupun serius seperti kanker tulang. Berikut beberapa penyebab nyeri di kaki yang perlu dikenali:

1. **Kram**: Nyeri di kaki umumnya disebabkan oleh kram. Otot yang mengencang dapat memicu rasa nyeri tajam dan tiba-tiba saat otot kaki berkontraksi. Kelelahan otot, dehidrasi, atau konsumsi obat tertentu dapat menjadi penyebab kram.

2. **Peripheral Artery Disease (PAD)**: PAD adalah kondisi di mana kaki tidak mendapat cukup pasokan darah karena penyempitan arteri. Gejala termasuk kaki lemah, mati rasa, atau kram saat berjalan. Kaki juga dapat terasa dingin dan mengalami perubahan warna.

Baca Juga :  Wanita Asal Medan Meninggal Dunia Usai Operasi Sedot Lemak di Depok

3. **Neuropati Perifer**: Kerusakan pada saraf yang mengirim pesan ke otak dapat menyebabkan rasa nyeri di kaki. Neuropati perifer seringkali terkait dengan diabetes, tetapi juga bisa disebabkan oleh cedera, konsumsi obat tertentu, atau infeksi.

4. **Radang Sendi (Arthritis)**: Radang sendi dapat menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kekakuan pada persendian. Meskipun tidak ada obat untuk arthritis, olahraga teratur dan menjaga berat badan dapat membantu mengatasi gejala. Kompres es juga dapat membantu meredakan nyeri dan bengkak.

5. **Olahraga Intensif**: Tekanan berulang pada tulang akibat olahraga intensif dapat menyebabkan stress fracture atau patah tulang kecil. Nyeri dapat muncul di awal latihan dan bertahan setelah latihan selesai.

Baca Juga :  Polres Depok Tangkap Pelaku Ilegal Akses Kartu KAI Acces

6. **Otot Meregang Terlalu Jauh**: Pada orang yang aktif berolahraga, nyeri di kaki dapat disebabkan oleh otot yang meregang terlalu jauh. Perawatan termasuk kompres dingin dan penggunaan obat pereda nyeri.

7. **Kanker Tulang**: Kanker tulang dapat menjadi penyebab nyeri di kaki. Gejala meliputi nyeri, kelelahan, penurunan berat badan, dan tulang yang melemah. Rasa nyeri dapat terjadi bahkan saat istirahat dan dapat memburuk saat beraktivitas.

Penting untuk konsultasi dengan profesional kesehatan jika mengalami nyeri yang berkepanjangan atau semakin parah, terutama jika ada gejala lain yang mencurigakan seperti penurunan berat badan yang tidak diinginkan atau gejala kanker tulang.(il/BDR)

Penulis : il

Berita Terkait

Tiga Siswa SD di Bogor Mual dan Muntah Usai Santap Menu MBG, Dinkes Lakukan Uji Laboratorium
Dukung Kesehatan Warga, Indah Kiat Tangerang Adakan Fogging di Lima RW
Cegah Keracunan, Makanan Gratis Sekolah di Bogor Kini Diawasi Ketat
Program Cek Kesehatan Gratis Kota Tangerang Dapat Perhatian Khusus dari DPR
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Bogor Terkendala Input Data, DPR Soroti Sistem Satu Sehat
Kolaborasi CSR: Hotel Santika Premiere Bintaro dan RSIA Dhia Berikan Layanan Kesehatan Gratis
Warga Bogor Waspada! Tidak Ada Lab Pemeriksaan HMPV, Pasien Dirujuk ke Jakarta
Virus HMPV Merebak, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Berita ini 8 kali dibaca
Mengalami nyeri di kaki bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat sepele maupun serius seperti kanker tulang. Berikut beberapa penyebab nyeri di kaki yang perlu dikenali:

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:37 WIB

Tiga Siswa SD di Bogor Mual dan Muntah Usai Santap Menu MBG, Dinkes Lakukan Uji Laboratorium

Selasa, 30 September 2025 - 14:25 WIB

Dukung Kesehatan Warga, Indah Kiat Tangerang Adakan Fogging di Lima RW

Jumat, 26 September 2025 - 15:10 WIB

Cegah Keracunan, Makanan Gratis Sekolah di Bogor Kini Diawasi Ketat

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:34 WIB

Program Cek Kesehatan Gratis Kota Tangerang Dapat Perhatian Khusus dari DPR

Rabu, 27 Agustus 2025 - 16:03 WIB

Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Bogor Terkendala Input Data, DPR Soroti Sistem Satu Sehat

Berita Terbaru