5 KPPS di Tangsel Dirawat, 1 KPPS Pondok Jagung Meninggal Dunia

- Jurnalis

Kamis, 22 Februari 2024 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGSEL | Bogorraya.co

Setelah pekan lalu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, meninggal dunia karena kelelahan.
Kini terbaru ujung tombak KPU Tangsel, seorang anggota KPPS bernama Pedrik (37), warga Kelurahan Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meninggal dunia, setelah bertugas menjadi KPPS, kelelahan lalu menderita sakit.

Komisioner KPU Tangsel, Heni Lestari mengutarakan yang bersangkutan dilaporkan meninggal dunia setelah sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas setempat, dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Insan Permata.

“Pedrik bertugas di TPS 20, Kelurahan Pondok Jagung Timur. Kalau untuk kronologisnya, memang almarhum sudah menyelesaikan pekerjaannya pada 14 dan 15 Februari nenurut informasinya. Jadi pada 16, 17, dan 18 Februari dia mengaku tidak enak badan dan sudah melakukan pemeriksaan melalui tim kesehatan puskesmas,” tutur Heni.
Setelah tak kunjung jua sehat, lanjutnya, almarhum kemudian dibawa keluarga ke klinik terdekat, kemudian dilarikan ke rumah sakit.”Saat tanggal 19 keadaannya kritis, dan akhirnya pukul 22.00 WIB menghembuskan napas terakhirnya,” lirihnya.

Baca Juga :  Heru dan Kaesang Berpeluang jadi Kandidat di Pilgub Jakarta

Heni menyebut jumlah petugas KPPS yang mengalami sakit hingga mendapat perawatan di rumah sakit sebanyak lima petugas, dan satu petugas meninggal dunia.
“Sampai sejauh ini, tidak ada penambahan. Mudah-mudahan tidak ada petugas lain yang akhirnya sakit kembali,” harap Heni.

Baca Juga :  Usai Pemilu, Pj Resmikan Cluster Benih dan Panen Jagung

Menurutnya, KPU Tangsel juga telah mengurus uang santunan kematian almarhum dari BPJS Ketenagakerjaan. Sementara biaya pengobatan korban menggunakan BPJS Kesehatan.

“Kalau untuk KPPS yang meninggal dunia kami tadi langsung takziah ke rumah duka. Kemudian, menyampaikan sejumlah uang duka ke keluarga,” ujarnya.

Almarhum Pedrik diketahui memiliki riwayat penyakit asma. Namun, diduga dia bekerja terlalu lelah hingga dua hari sejak 14 dan 15 Februari. “Informasinya memang punya asma, ditambah kelelahan,” tukas Heni.

Sebelumnya, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Tangerang, Satriawan, diberitakan meninggal dunia. Ia diduga kelelahan saat melaksanakan tugasnya pada Pemilu 2024.(BR)

Penulis : il

Berita Terkait

Lion Air Ditunjuk sebagai Maskapai Baru untuk Jemaah Haji Indonesia
Kritik Publik terhadap Penguatan Reformasi Antikorupsi di Pemerintahan Jokowi
Pengamat: Sekda Punya Peran Strategis dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah
Pilgub Banten 2024: KPU Tetapkan Andra-Dimyati sebagai Pemenang Resmi
Ummi Wahyuni Resmi Diberhentikan sebagai Ketua KPU Jawa Barat, Berikut Alasannya
TPS Unik di Kota Bogor Usung Tema Halloween untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih
Istigasah dan Doa Bersama Jadi Penutup Kampanye Pilkada Banten Airin-Ade
Ribuan Warga Doakan Kemenangan Airin-Ade Jelang Pilkada Banten
Berita ini 3 kali dibaca
Setelah pekan lalu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pasar Kemis Kabupaten Tangerang, meninggal dunia karena kelelahan.

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 06:34 WIB

Lion Air Ditunjuk sebagai Maskapai Baru untuk Jemaah Haji Indonesia

Jumat, 3 Januari 2025 - 02:21 WIB

Kritik Publik terhadap Penguatan Reformasi Antikorupsi di Pemerintahan Jokowi

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:08 WIB

Pengamat: Sekda Punya Peran Strategis dalam Tata Kelola Pemerintahan Daerah

Minggu, 8 Desember 2024 - 14:37 WIB

Pilgub Banten 2024: KPU Tetapkan Andra-Dimyati sebagai Pemenang Resmi

Senin, 2 Desember 2024 - 16:48 WIB

Ummi Wahyuni Resmi Diberhentikan sebagai Ketua KPU Jawa Barat, Berikut Alasannya

Berita Terbaru

Peristiwa

Mobil Yuki Kato Dibobol Maling di Bogor, Ponsel iPhone Hilang

Jumat, 17 Jan 2025 - 08:29 WIB