RMN | Bogorraya.co
Rematik, atau yang sering disebut juga dengan reumatik, adalah penyakit yang ditandai dengan rasa nyeri dan peradangan pada persendian. Ini termasuk dalam kategori penyakit autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-selnya sendiri. Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa meskipun lebih dikenal sebagai gangguan pada sistem otot dan tulang, reumatik juga dapat berdampak pada organ lain seperti jantung, paru-paru, sistem saraf, ginjal, kulit, dan mata jika tidak ditangani dengan cepat.
Menurut Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), reumatik tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, namun pengidapnya dapat mengontrol gejalanya dan mencegah kambuhnya penyakit melalui gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat. Beberapa makanan, termasuk sayuran, dianggap sebagai pantangan bagi penderita reumatik.
Berikut adalah beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dibatasi konsumsinya oleh penderita reumatik:
1. Sayuran yang mengandung purin
Sayuran dengan kandungan purin tinggi dapat memicu peradangan dan nyeri pada sendi. Namun, penting untuk dicatat bahwa purin dalam sayuran tidak memiliki dampak sebesar makanan lainnya. Sayuran seperti asparagus, bayam, bunga kol, dan jamur sebaiknya dikonsumsi dengan batasan untuk mengurangi risiko peradangan.
2. Sayuran nightshade
Sayuran nightshade mengandung senyawa solanin, yang dapat meningkatkan peradangan pada beberapa individu. Sayuran seperti tomat, paprika, cabai, terong, dan kentang termasuk dalam kelompok ini. Meskipun belum ada bukti yang pasti, beberapa penelitian menunjukkan bahwa menghindari sayuran nightshade dapat membantu mengurangi gejala peradangan pada beberapa penderita reumatik.
3. Sayuran yang digoreng
Menghindari konsumsi sayuran yang digoreng dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi. Makanan gorengan, termasuk kubis goreng, terong goreng, dan keripik sayur, mengandung zat racun yang disebut advanced glycation end products (AGEs), yang dapat meningkatkan proses oksidasi dalam tubuh. Mengolah sayuran dengan cara merebus atau mengukus merupakan alternatif yang lebih sehat untuk penderita reumatik.
Penderita reumatik sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai pola makan yang sesuai dengan kondisi mereka.(il/RMN)
Penulis : il