10 Tanda Kekurangan Vitamin D, Ada yang Sering Diabaikan

- Jurnalis

Rabu, 31 Januari 2024 - 09:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foods rich in vitamin D. Top view (istimewa)

Foods rich in vitamin D. Top view (istimewa)

JAKARTA | Bogorraya.co

Banyak orang mungkin tidak menyadari ketika tubuh mereka mengirimkan sinyal kekurangan vitamin D. Kekurangan ini seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, meskipun memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan. Meskipun masih terdapat perdebatan mengenai jumlah vitamin D yang dibutuhkan setiap orang, vitamin ini tetap menjadi elemen kunci untuk kesehatan.

Paparan sinar matahari alami atau konsumsi makanan kaya vitamin D menjadi cara utama tubuh manusia untuk mempertahankan kadar yang cukup. Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan risiko pada tulang dan otot, dan ini menjadi masalah yang perlu diperhatikan.

Pengaruh kekurangan vitamin D dapat dirasakan sepanjang rentang usia. Bayi yang hanya mendapatkan ASI mungkin tidak memperoleh cukup vitamin D, sehingga memerlukan suplemen. Seiring bertambahnya usia, produksi vitamin D oleh kulit menjadi semakin sulit, yang dapat menyebabkan kekurangan vitamin D.

Baca Juga :  Jokowi Diduga Rangkul Partai Nasdem

Menurut informasi dari Yale Medicine, vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium dan fosfor, yang esensial untuk kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D dapat menghambat penyerapan kalsium dari makanan, yang penting untuk menjaga kadar kalsium yang cukup dalam tubuh.

Selain dari paparan sinar matahari, manusia dapat memperoleh vitamin D dari makanan tertentu seperti ikan, kuning telur, susu, sereal yang diperkaya, atau melalui suplemen makanan.

Baca Juga :  Stok Darah di Kota Bandung Menipis, PMI Kota Bandung Ajak Donor Darah

Tanda-tanda kurang vitamin D mencakup nyeri otot, sakit tulang, peningkatan sensitivitas terhadap rasa sakit, sensasi kesemutan di tangan atau kaki, kelemahan otot pada bagian tubuh tertentu, seperti lengan atas atau paha, berjalan terhuyung-huyung, riwayat patah tulang, kedutan atau tremor otot, kejang otot, atau bahkan kaki tertekuk dalam kondisi defisiensi yang parah.

Semua gejala ini dapat menjadi tanda kurang vitamin D yang sering kali tidak disadari oleh individu. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan paparan sinar matahari, pola makan, dan mempertimbangkan suplemen vitamin D jika diperlukan guna menjaga kesehatan tulang dan otot yang optimal.(il/BDR)

Penulis : il

Berita Terkait

Kolaborasi CSR: Hotel Santika Premiere Bintaro dan RSIA Dhia Berikan Layanan Kesehatan Gratis
Warga Bogor Waspada! Tidak Ada Lab Pemeriksaan HMPV, Pasien Dirujuk ke Jakarta
Virus HMPV Merebak, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan
Indonesia dan Jepang Kolaborasi Perkuat Digitalisasi Layanan Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Kesehatan Mental Dunia: Bahas Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja
Lima Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Jalani Tes Kesehatan di RSUD Kota Bogor
Pj. Bupati Bogor Luncurkan Inovasi SiGardaMas untuk Optimalisasi Rujukan Kegawatdaruratan
Siti Chomzah Asmawa Berkomitmen Majukan Posyandu di Kabupaten Bogor
Berita ini 6 kali dibaca
Banyak orang mungkin tidak menyadari ketika tubuh mereka mengirimkan sinyal kekurangan vitamin D. Kekurangan ini seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas, meskipun memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan. Meskipun masih terdapat perdebatan mengenai jumlah vitamin D yang dibutuhkan setiap orang, vitamin ini tetap menjadi elemen kunci untuk kesehatan.

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:22 WIB

Kolaborasi CSR: Hotel Santika Premiere Bintaro dan RSIA Dhia Berikan Layanan Kesehatan Gratis

Jumat, 17 Januari 2025 - 08:26 WIB

Warga Bogor Waspada! Tidak Ada Lab Pemeriksaan HMPV, Pasien Dirujuk ke Jakarta

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:30 WIB

Virus HMPV Merebak, Masyarakat Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan

Kamis, 31 Oktober 2024 - 06:52 WIB

Indonesia dan Jepang Kolaborasi Perkuat Digitalisasi Layanan Kesehatan Ibu dan Anak

Jumat, 18 Oktober 2024 - 07:28 WIB

Hari Kesehatan Mental Dunia: Bahas Kesehatan Jiwa di Tempat Kerja

Berita Terbaru

Nasional

Ramadan Tak Menghalangi Pelaksanaan Program MBG

Selasa, 25 Feb 2025 - 11:48 WIB