Terkait Kaburnya 16 Tahanan dari Sel
Kapolda Metro Jaya juga memerintahkan dilakukan tindakan disiplin yang tegas terhadap petugas penjaga tahanan Polsek Tanah Abang.
JAKARTA | Bogorraya.co
Untuk mendalami adanya unsur kesalahan dan kelalaian terkait dengan 16 tahanan yang kabur dari sel tahanan Polsek Tanah Abang Jakarta Pusat pada Senin (19/2), sebanyak sepuluh personel Polsek Tanah Abang harus menjalani pemeriksaan.
“Atas kejadian ini, bapak Kapolda Metro Jaya telah memerintahkan Bidpropam Polda dan juga Polres Jakarta Pusat untuk melakukan audit atas kejadian pengamanan ruang tahanan di Polsek Tanah Abang,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, kemarin.
Lebih lanjut Susatyo mengatakan hingga saat ini, setidaknya sudah 10 personel Polsek Tanah Abang telah menjalani proses pemeriksaan untuk mendalami unsur kesalahan dan kelalaian petugas jaga tahanan.
Susatyo juga menjelaskan Kapolda Metro Jaya juga memerintahkan dilakukan tindakan disiplin yang tegas terhadap petugas penjaga tahanan Polsek Tanah Abang.
“Jadi 10 anggota tersebut termasuk para petugas jaga kemudian berjenjang baik itu Kapolsek ataupun Wakapolsek itu semua dilakukan pemeriksaan secara intensif,” jelas Susatyo.
Sebelumnya pada Senin (19/2), sebanyak 16 tahanan di Polsek Tanah Abang diketahui kabur sekitar pukul 02.00 WIB. Tahanan tersebut kabur melalui terali sel kamar mandi yang sudah dipotong menggunakan gergaji.
Sebelumnya, ke-16 tahanan secara bergantian menggergaji terali kamar mandi sel secara bergantian selama tiga minggu. Mereka menutupi suara gergaji dengan cara bernyanyi bersama-sama.
Kemudian pada pukul 02.40 WIB, petugas jaga tahanan melakukan pengecekan dan mendapati sel nomor dua telah kosong dengan terali dan serpihan dinding sudah jatuh. Petugas pun segera memeriksa ke belakang Polsek dan mendengar keterangan dari warga sekitar bahwa ada sekelompok orang yang berlarian menuju jalan raya.
Pada hari yang sama, petugas berhasil menangkap dua dari 16 tahanan yang kabur. Sementara kini, polisi juga telah menangkap delapan tahanan lainnya.
Tak hanya itu, polisi juga telah menangkap Rizky Amelia yang merupakan istri dari salah satu tahanan yang kabur. Rizky ditangkap karena membantu menyelundupkan gergaji saat menjenguk sang suami di Polsek Tanah Abang.(JR)
Penulis : il